Cara Pembuatan Company Profile yang mampu menarik banyak Klien
Cara Membuat dan Contoh Company
Profile yang Menarik
Di era yang serba mudah seperti sekarang ini, ada banyak orang yang
memutuskan untuk memulai bisnis-bisnis pertama mereka. Mulai dari bidang
sandang, pangan, hingga meliputi bidang sehari-hari.
Di antara proses pembuatan bisnis dan perusahaan itulah kemudian banyak
diantara tim-tim kecil mereka yang mulai melakukan proses brainstorming atau
berdiskusi bersama-sama untuk mengonsep perusahaan baru mereka.
Lebih jauh lagi salah satu hal yang seringkali dirancang, baik di
awal-awal pendirian perusahaan ataupun di tengah-tengah berjalannya perusahaan rintisan
ini, adalah soal proses pembuatan company profile.
Tapi sebenasfdfrnya apakah Anda semua tahu apa itu company profile,
bagaimana cara membuat company profile, dan bagaimana sih contoh company
profile yang menarik baik bagi konsumen atau malah bagi investor. Penasaran?
Apa itu Company Profile?
Company profile merupakan salah satu cara perusahaan untuk
memperkenalkan perusahaannya secara professional, biasanya berisi identitas
perusahaan secara umum dan produk yang dijual dengan tujuan menarik minat
pembacanya.
Company profile merupakan salah satu cara yang cukup menarik untuk
memberi tahu orang di luar bahwa perusahaan Anda sudah berjalan. Artinya Anda
harus bisa membuat company profile sedemikian rupa sehingga hanya dalam
beberapa halaman atau slide saja orang sudah paham bisnis yang
Anda jalankan.
Company profile yang baik haruslah berisi mengenai siapa Anda
(perusahaanmu), sejarah perusahaan, visi misi dan nilai perusahaan (terkadang
perlu dicantumkan), hingga seputar produk dan layanan yang dibuat oleh
perusahaan Anda.
Semakin panjang company profile tentu akan membuat Anda bisa berkreasi
serta memasukkan lebih banyak informasi. Mungkin Anda berpikir dengan membuat
company profile yang cukup panjang maka orang-orang akan tertarik dengan
perusahaan dan produk yang Anda jual.
Sayangnya kenyataannya tidak demikian, karena company profile yang
panjang tidak berarti company profile yang baik. Meski informasinya lebih
banyak tentu ada kemungkinan pembaca akan bosan di tengah-tengah membaca dan
memutuskan untuk tidak membaca lebih jauh.
Dilematis? Tentu tidak kalau Anda mengikuti tips dan langkah-langkah
sederhana cara membuat company profile di bawah ini.
Tips Penting dalam Membuat Company Profile
Membuat company profile itu mudah loh, kalau Anda membaca tips jitu yang
kami buat di bawah ini. Meski tidak ada patokan baku yang bisa digunakan, tapi
percaya ‘deh’ kalau tips-tips ini bisa meningkatkan nilai jual perusahaan Anda.
Buat company profile ‘sesederhana’ mungkin. Sederhana yang kami tuliskan disini bukan berarti membuat company
profile dengan font Times New Roman ukuran 12, berwarna hitam dan berlatar
belakang putih.
Justru Anda bisa membuat company profile sekreatif mungkin sesuai dengan
tim yang Anda punya, tentu menjadi keuntungan bila di dalam tim yang Anda
miliki terdapat orang yang jago mendesain sesuatu.
Meski demikian tetap ingat bahwa buatlah company profile sesederhana
namun sepadat mungkin. Intinya Anda wajib bisa memasukkan sebanyak-banyaknya
informasi penting mengenai perusahaanmu ke dalam company profile namun tanpa
membuatnya terlihat membosankan.
Artinya dibutuhkan seorang copywriter dan desainer yang
handal dalam membuat company profile perusahaan Anda ini. Kalau tidak ada?
Belajar saja, toh banyak video-video tutorial nya di Youtube.
Menentukan target pasar dengan benar. Kesalahan yang seringkali dilakukan oleh orang-orang yang membuat
company profile adalah tidak menentukan target pasar mereka dengan benar. Hal
ini tentu membuat isi yang ditulis di dalamnya menjadi tidak relevan terhadap
para pembaca.
Anda yang memiliki target pasar anak muda misalnya, tentu bisa
menyesuaikan desain dan konten dari company profile yang Anda punya agar lebih
berwarna, lebih simpel, dan menggunakan banyak gambar misalnya.
Sementara Anda yang memiliki target pasar orang-orang tua hingga lanjut
usia misalnya, bisa pula menyesuaikan desain dari company profile yang Anda
punya agar lebih ‘padat’ dengan tulisan dan informasi, namun tetap terbaca
dengan baik.
Platform yang tepat adalah kunci. Setelah bisa membuat desain dan konten company profile yang sesuai
dengan target pasar, tips dari suksesnya company profile adalah platform
bermain yang tepat.
Di era informatika macam sekarang ini misalnya, tentu tidak tepat
apabila Anda masih membuat company profile cetak dan disebarkan manual secara
luas. Tentu Anda yang menyasar target anak muda malah akan kehilangan mereka,
karena anak muda cenderung menyukai informasi yang didapat dari gadget-gadget
mereka.
Sementara Anda yang memiliki target pasar lansia misalnya, tentu tidak
tepat pula bila justru memutuskan untuk membuat company profile secara online
saja misalnya. Tentu para lansia yang jarang bermain gadget tidak akan terpapar
dengan company profile Anda.
Tips mudah untuk mengakali beberapa permasalahan ini adalah dengan
membuat company profile sekaligus di banyak platform. Proporsinya tinggal Anda
sesuaikan dengan target pasar yang Anda punya, perbanyak proporsi platform
dimana target pasar Anda ada disana.
Value terkadang menjual lebih. Banyak yang
beranggapan nilai, visi, dan misi merupakan hal yang tidak terlalu penting di
dalam pembuatan company profile. Tapi tahukah Anda bahwa kenyataannya justru
terbalik.
Karena ternyata ada banyak konsumen yang justru terpikat terhadap suatu
produk karena kesamaan nilai serta visi dan misi. Banyak orang yang memutuskan
untuk memakai suatu brand dibanding brand lain
hanya karena kesamaan nilai.
Bisa dibilang di bagian value serta visi dan misi,
jangan hanya membuatnya tampak seolah perusahaan Anda merupakan perusahaan yang
tanpa cacat dan selalu memiliki attitude positif. Namun
buatlah agar perusahaan Anda benar-benar menjadi perusahaan yang demikian.
Tips lain terkait value dan konten adalah membuat
company profile dengan banyak kalimat-kalimat positif. Cara ini
merupakan salah satu cara marketing yang bisa kau terapkan di dalam pembuatan
company profile yang Anda punya loh.
Kreativitas memang mahal. Banyak di
luaran sana perusahaan-perusahaan yang mendambakan memiliki image
brand yang baik, dengan produk ciamik serta company profile yang
memanjakan mata, namun enggan mengeluarkan uang lebih.
Percayalah bahwa desain-desain produk dan company profile yang seliweran
di internet, yang tampak memanjakan mata merupakan buah-buah tangan dari
desainer grafis yang dibayar cukup mahal.
Kalau mengutip istilah zaman dulu sih ‘ada uang ada barang’. Jadi jangan
pelit-pelit untuk menganggarkan sejumlah uang yang cukup besar untuk proses
kreatif yang nantinya bakal bermanfaat untuk perusahaan Anda sendiri ini loh.
Informasi dasar wajib dimasukkan. Sebagai
salah satu fungsi utama dari pembuatan company profile, informasi dasar
merupakan informasi yang harus Anda masukkan ke dalam company profile yang Anda
punya.
Selain itu tips penting dari kami yang harus Anda ingat adalah
bahwa semakin transparan semakin menarik. Misalnya Anda yang berani
menyajikan data-data berupa angka penjualan lengkap dengan keuntungan dan keuangan
lainnya, tentu akan menambah nilai dari company profile tersebut.
Update update dan update. Seiring dengan
berjalannya perusahaan yang Anda dirikan, tentu akan ada banyak perubahan di
sana dan di sini. Hal ini tentu saja bisa membuat company profile yang
sebelumnya Anda buat menjadi tidak relevan lagi.
Disinilah fungsi update akan bisa bermanfaat. Dengan
rajin-rajin memperbarui company profile, tentu akan mengurangi rasa heran orang
apabila ada misinformasi yang masih tercantum di dalamnya.
Langkah Mudah Membuat Company Profile yang Menarik
Berhubung mungkin ada banyak diantara Anda yang masih asing dengan
pembuatan company profile, ada baiknya kami mencoba membuat langkah-langkah
mudah dalam membuat company profile yang menarik.
1. Tentukan Perusahaan Anda dengan Jelas
Tentu saja sudah amat jelas bahwa untuk membuat company profile yang
jelas, terarah, dan tidak ‘ngalor ngidul’ Anda harus memiliki perusahaan dengan
identitas yang baik dan jelas. Hal ini mutlak sifatnya dan tidak bisa
ditawar-tawar.
Ada beberapa poin terkait penentuan perusahaan yang bisa Anda
diskusikan:
- Produk
yang akan Anda jual; untuk menjalankan perusahaan dengan benar, tentu Anda
harus berdiskusi soal produk apa saja yang ingin Anda jual dan mengapa.
- Tentukan
nilai-nilai perusahaan yang akan dianut oleh seluruh karyawan di dalam
perusahaan tersebut selama perusahaan tersebut masih berjalan.
- Tentukan
jenis produk yang akan dijual beserta segmentasi pasarnya.
Biar bagaimanapun, semua yang nantinya Anda masukkan ke dalam company
profile merupakan gambaran secara gamblang bagaimana perusahaan Anda bisa
berjalan. Bila ada isinya yang meragukan, tentu saja akan menurunkan minat
orang-orang.
2. Menentukan Tujuan Penulisan Company Profile
Meski pada dasarnya company profile banyak dibuat untuk menarik minat
konsumen, kenyataannya saat ini banyak perusahaan yang membuat company profile
untuk portfolio perdagangan serta menarik minat investor.
Mengapa mesti menentukan tujuan penulisan company profile? Karena hal
ini nantinya akan sangat memudahkan bagi penulis content writer untuk bisa
menerjemahkan konsep yang ada di dalam kepalamu dan tim Anda untuk dimasukkan
menjadi tulisan.
Anda yang ingin membuat company profile sebagai salah satu portfolio
perdagangan Anda tentu saja harus Anda buat semenarik mungkin, dengan
menitikberatkan kepada riwayat konsumen Anda serta alur penjualan dan berabagai
macam prosedur bila terjadi hal-hal yang tak diduga.
3. Sewa Penulis, Baik Penulis Lepas atau Tetap
Mencari orang-orang yang memiliki kemampuan menulis denganbaik tentu
bisa Anda temukan dengan mudahnya. Apalagi bila Anda merupakan lulusan kampus
negeri kenamaan di Indonesia, tentu hampir 100% teman-teman Anda bisa menulis
dengan baik.
Dalam skenario lain, orang-orang yang memiliki perusahaan besar juga
tentu saja bisa mencari karyawan untuk menulis tulisan berkualitas dengan
begitu mudahnya. Akan tetapi benarkah demikian?
Perlu diingat bahwa penulisan company profile amat erat kaitannya dengan
personal branding dan (tentu saja) kegiatan marketing. Oleh karena itulah Anda
membutuhkan bukan hanya orang yang bisa menulis namun bisa membuat copywriting.
Percaya atau tidak, orang yang memiliki kemampuan menulis di atas rata-rata
belum tentu memiliki kemampuan membuat copywriting iklan
dengan baik, apalagi bila yang bersangkutan belum pernah memiliki pengalaman
membuat tulisan dalam iklan.
Jadi menurut kami tidak ada salahnya bagi Anda baik yang baru merintis
perusahaan atau sudah memiliki perusahaan yang cukup besar untuk menyewa jasa
penulis lepas yang pernah terlibat di dalam proyek penulisan company profile
atau spesifik di bidang periklanan.
4. Orisinalitas adalah Kunci
Salah satu cara singkat yang sering ditempuh oleh orang-orang yang belum
terbiasa membuat company profile adalah dengan menyadur serta menyunting dan
mengubah sedikit-sedikit company profile dari perusahaan luar untuk menjadi
company profile mereka sendiri.
Kembali lagi ke poin sebelumnya bahwa salah satu kunci penulisan company
profile yang baik adalah dengan menggunakan jasa orang yang mampu membuat
copywriting, karena isinya erat dengan proses marketing.
Ada banyak perusahaan yang menyadur dan menyunting sehingga kemudian
company profile mereka nampak seperti tidak memiliki identitas. Menurut kami
sih, hal yang boleh Anda salin dan sunting untuk membuat company profile
hanyalah template style penulisan saja.
Tapi haram hukumnya bagi suatu perusahaan membuat company profile dari
template isi dan mengganti-ganti satu dua kata saja. Karena bisa-bisa company
profile yang Anda buat malah menjadi tidak berbobot sama sekali.
5. Tentukan Gaya Penyampaian
Salah satu hal yang susah-susah-gampang di dalam langkah pembuatan
company profile adalah menentukan gaya penyampaian informasi yang tepat oleh
perushaaan bagi para pembaca mereka.
Misalnya bila perusahaan Anda merupakan firma hukum yang memiliki
spesialisasi menangani sengketa-sengketa yang ‘cukup serius’ tentu Anda harus
membuat company profile yang tampak serius dan profesional pula.
Tapi Anda yang misalnya memiliki perusahaan yang bergerak di bidang
kreatif, atau memiliki konsumen mayoritas adalah anak muda, tentu bisa membuat
company profile yang lebih ceria dan modern baik dari segi tulisan,
penyampaian, maupun desain.
Intinya tidak ada jenis penulisan company profile yang salah, selama
gaya penulisan tersebut masih sesuai dengan target pembaca dan target pasar
perusahaan yang bersangkutan. Jadi jangan pernah takut untuk mencoba hal yang
baru.
6. Membuat Outline Company Profile
Kembali lagi ke poin #5 dimana tidak ada outline baku yang bisa Anda
gunakan dalam membuat company profile. Semua outline bisa digunakan dan harus
disesuaikan dengan target pembaca serta (tentu saja) target pasar dari
perusahaan yang Anda dirikan.
Tapi pada umumnya sih company profile berisi profil perusahaan, sejarah
perusahaan, orang-orang yang terlibat di dalamnya, value atau
nilai-nilai yang dianut perusahaan, serta yang terpenting adalah bisnis atau
usaha yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.
Nah meski demikian salah satu komponen penting company profile yang
seringkali dilewatkan oleh para pemilik perusahaan adalah untuk menuliskan
cerita tentang perusahaan tersebut. Terdengar konyol bukan?
Padahal banyak orang yang justru tertarik kepada satu perusahaan karena
cerita di balik perusahaan itu loh, disamping produk dan layananan yang baik
tentunya. Namun cerita yang menginspirasi banyak orang akan membuat orang-orang
menjadi loyal terhadap produk Anda.
Tidak peduli apa lini atau jenis usaha yang Anda kerjakan, selama Anda
bisa memberikan cerita inspiratif nan mengagumkan maka kemungkinan akan banyak
orang yang menjadi tertarik kepada perusahaan Anda.
Selain itu perlu diingat ketika membuat sejarah perusahaan, buatlah
dalam urutan kronologis lurus. Jangan pernah membuat sejarah perusahaan dalam
urutan kronologis terbalik. Buatlah mulai dari awal-awal perusahaan Anda
terbentuk hingga perkembangannya saat ini.
Terakhir jangan pernah melupakan beberapa komponen kecil tambahan di
bawah ini:
- Testimoni – terkadang sulit untuk didapatkan, namun bila memiliki testimoni
tentu nilai perusahaan Anda akan melejit dengan amat tinggi. Apalagi bila
testimoni yang diberikan merupakan testimoni dari orang besar yang
berpengaruh. Tentu bisa menjadi nilai lebih bagi perusahaan Anda.
- Kontak – nah komponen kontak seringkali dilupakan oleh orang-orang yang
membuat company profile. Padahal kontak merupakan salah satu komponen
penting yang memungkinkan para pembaca company profile Anda bisa
berhubungan dengan Anda untuk alasan apapun loh!
7. Proofreading
Langkah terakhir yang perlu Anda perhaitkan di dalam membuat company
profile adalah dengan melakukan proses proofreading atau
membaca ulang serta menyunting seluruh isi company profile yang Anda punya.
Proses ini merupakan proses yang mutlak untuk dilakukan dan sebisa
mungkin dilakukan oleh orang yang tidak terlibat di dalam pembuatan company
profile ini sehingga tidak menimbulkan bias di dalam penilaiannya.
Intinya sih dalam pembuatan company profile hindari
kesalahan-kesalahan apapun, meski kesalahan tersebut hanyalah kesalahan kecil.
Karena bisa jadi berdampak fatal di kemudian hari.
Isi Company
Profile
1.Informasi Tentang Perusahaan
Hal
yang pasti dimuat dalam suatu profil perusahaan ialah informasi perusahaan.
Informasi tersebut dimulai dari sejarah perusahaan berdiri hingga nomor telepon
yang dapat dihubungi oleh masyarakat luas. Dengan adanya informasi semacam ini,
maka dapat memperluas jaringan bisnis perusahaan yang bersangkutan. Profil
semacam ini juga penting untuk menjalin relasi dengan perusahaan lain.
2.Status Perusahaan
Status
perusahaan juga wajib Anda tulis pada halaman company profile. Misalnya, dengan
menuliskan kategori perusahaan apa yang saat ini ditekuni. Anda bisa menuliskan
status berupa startup (perusahaan rintisan), outsourching dan
sebagainya. Di samping itu, Anda juga perlu menuliskan seperti apa rencana masa
depan dari suatu perusahaan. Informasi semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi
publik.
3.Statistik Umum Perusahaan
Selain
status perusahaan, Anda juga wajib menuliskan statistik umum dari perusahaan
tersebut. Statistik perusahaan yang dimaksud bisa berupa besaran jumlah
pegawai, banyaknya pabrik hingga jumlah sejumlah kantor cabang. Identitas
sangat penting dicantumkan dalam halaman profil perusahaan demi memperoleh
lebih banyak peluang dalam menemukan investor.
4.Rencana Masa Depan Perusahaan
Pada halaman company profile Anda mesti menuliskan sejumlah rencana masa depan perusahaan. Hal ini mengingat bahwa rencana bisnis bagi seorang pengusaha merupakan hal cukup penting. Melalui rencana masa depan, maka suatu perusahaan dapat berkembang semakin lebih baik. Cantuman rencana masa depan juga sangat bagus dijadikan sebagai nilai tambah bagi perusahaan lain yang hendak bekerjasama.
1. Regulasi dan prosedur pendirian perusahaan
Bentuk-betuk usaha (mis. CV, PT, koperasi) ¡ Prosedur dan legalitas perusahaan (kantor yang terkait : notaris, dinperindag, kantor pajak, kadinda, dll) (dokumen :akte notaris, SIUP, NPWP, Setoran Pajak, dll)
2. SDM dan Organisasi
Struktur organisasi (fungsional,
divisional, matriks, dll) ¡
Deskripsi dan spesifikasi tugas ¡
Sistem penggajian
3. Aspek Pemasaran
Spesifikasi produk/jasa Segmentasi produk/jasa ▪ Analisis situasi pasar (sesuai produk/jasa yang ditawarkan) ▪ Analisis pesaing (sesuai produk/jasa yang ditawarkan) ▪ Strategi promosi ▪ Media promosi berbasisTI
4. Aspek Keuangan ▪
Komponen biaya/anggaran Estimasi
biaya/satuan biaya (standar biaya SDM, standar biaya peralatan, dll) ▪
Penyusunan anggaran/investasi perusahaan ▪ Penyusunan cashflow perusahaan
(inflow dan outflow) ▪ Time value of money dan tingkat suku bunga ▪ Kriteria
investasi (IRR, payback period) ▪ Pencatatan keuangan sederhana
Sumber
:
https://qwords.com/blog/contoh-company-profile/
https://bills.alterra.id/cara-membuat-dan-contoh-company-profile-yang-menarik/
Comments
Post a Comment