Nodeflux Company
Nodeflux adalah startup Intelligent Video
Analysis (IVA) asli Indonesia . Fokus utama nodeflux adalah computer vision. Di indonesia ada perusahaan IVA lain, tapi itu rata-rata cuma sebagai
broker produk IVA luar atau produknya punya luar negeri.
Nodeflux yang dirintis oleh Meidy Fitranto
dan Faris Rahman, mereka menjadi pemenang bersama enam pemenang lain di
masing-masing kategori pada 9th SATU Indonesia Award 2018 dari PT Astra
International Tbk. Penghargaan ini diberikan pada akhir Oktober lalu di ajang
IdeaFest 2018 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Nodeflux dipilih sebagai contoh
generasi muda yang mengolah cipta, rasa, dan karsa menjadi sebuah karya berguna
bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia di bidang teknologi. Salah
satu solusi Nodeflux adalah teknologi pengenalan wajah (face recognition) yang
dipasang di perangkat CCTV, yang terhubung dengan database pencarian sesuai
fungsi. Misalnya, data kependudukan atau data catatan kriminal.
Saat ini
Nodeflux terus mengembangkan berbagai produk sebagai solusi isu-isu populis
yang masih menanti untuk dipecahkan. Seperti pengelolaan sampah, pendataan
kendaraan, keamanan, manajemen lalu-lintas, hingga layanan kota pintar terpadu
(smart city).
Chief Technology Officer Nodeflux
Faris Rahman menambahkan, semoga dengan hasil ini, potensi anak bangsa akan
lebih diakui. "Kami berharap hal ini menjadi bukti untuk seluruh pihak
supaya semakin percaya kekuatan pemuda Indonesia dalam membangun bangsa."
Perlu
diketahui, face recognition Nodeflux tercatat berkontribusi dalam kesuksesan
acara-acara penting berskala internasional. Antara lain Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang,
IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018 di Bali, serta integrasi data
kependudukan pertama di Indonesia menggunakan face matching technology secara
menyeluruh oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Face recognition Nodeflux hadir
amankan IMF-World Bank Group Annual meeting 2018 (foto : Nodeflux)
Nodeflux merupakan startup yang
dirintis pada 2016. Nodeflux mengembangkan software mutakhir di bidang
kecerdasan buatan (artificial intelligence), antara lain face recognition,
license plate recognition, dan vehicle counting. Daftar klien Nodeflux terdiri
dari berbagai instansi pemerintahan maupun swasta yang memanfaatkan kecanggihan
teknologi yang masih terbilang baru di Indonesia ini. Berikut project besar yang
pernah dilakukan oleh nodeflux
(Foto: Nodeflux)
Suatu saat dengan semakin canggihnya zaman
dan manusia semakin mungkin menciptakan teknoloig God eye ini seperti dalam Fast and Furious 8’.Teknologi God’s Eye memungkinkan
siapa pun terlacak melalui perangkat yang dimiliki semua orang di dunia tanpa
izin pemiliknya. Tetapi teknologi God Eye
hanya ada di film ‘Fast and Furious 8’.
God Eye disebut merupakan
buah pikiran hacker sekaligus aktivis online Jonathan James dan Aaron Swartz.
Teknologi dengan sistem mata-mata ini rupanya pernah diujicobakan di Jalanan
Baltimore, Md, dan Dayton, Ohio, serta California.
Teknologi ini sudah digunakan di Copmton California
untuk mencari tersangka yang mengganggu perempuan atau merampok perhiasan
mereka. Sayangnya, wajah dan bangunan belum bisa dikenali oleh sistem ini pada
2014.
Saya
melihat ada kemungkinan di indonesia akan memuncul aplikasi seperti god eye
dalam fast and furios 8 dan salah satu perusahaan yang kemungkinan dapat
memunculkan aplikasi tersebut adalah Nodeflux.
Sumber :
https://www.nodeflux.io/about-nodeflux
https://medium.com/nodeflux
https://www.liputan6.com/tekno/read/3889782/nodeflux-startup-ai-asli-indonesia-yang-selektif-soal-pendanaan
https://www.merdeka.com/teknologi/nodeflux-startup-face-recognition-karya-anak-bangsa-raih-penghargaan-nasional.html
https://techno.okezone.com/read/2017/04/14/207/1667635/mengenal-teknologi-god-s-eye-di-fast-and-furious-8
Comments
Post a Comment